Pentingnya Belajar Mengaji dan Keajaiban Setiap Huruf
Pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral seseorang. Salah satu aspek penting dalam pendidikan agama adalah pembelajaran mengaji, yang melibatkan mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Dalam hadits pun banyak yang menegaskan tentang pentingnya belajar mengaji.
Belajar mengaji adalah upaya untuk mengenal, memahami, dan mengamalkan petunjuk-petunjuk Allah SWT. yang terkandung dalam Al-Qur’an. Setiap huruf yang dibaca dalam Al-Qur’an memiliki keajaiban tersendiri. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ūd -raḍiyallāhu ‘anhu.
عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «مَنْ قَرَأ حَرْفاً مِنْ كِتاب الله فَلَهُ حَسَنَة، والحَسَنَة بِعَشْرِ أمْثَالِها، لا أقول: ألم حَرفٌ، ولكِنْ: ألِفٌ حَرْفٌ، ولاَمٌ حَرْفٌ، ومِيمٌ حَرْفٌ».
[صحيح] – [رواه الترمذي]
Artinya : Ibnu Mas’ūd -raḍiyallāhu ‘anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur`ān) maka baginya satu pahala kebaikan, dan satu pahala kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan bahwa alif lām mīm itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lām satu huruf, dan mīm satu huruf.” (Hadis sahih – Diriwayatkan oleh Tirmiżi).
Belajar mengaji sangatlah penting dipelajari sedari kecil, tidak hanya memberikan pahala yang besar, tetapi juga membantu anak-anak memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Mereka mengalami keindahan dan ketenangan saat mereka menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam kesulitan dan kegembiraan, Al-Qur’an menjadi teman dan pegangan mereka.
Beberapa aspek yang dapat didapatkan saat belajar mengaji adalah :
Kegiatan mengaji setiap hari menjadi rutinitas penting bagi santri Yayasan Gema Insan Amanah. Melalui kegiatan ini, mereka memperdalam pengetahuan agama, membangun karakter Islami yang kuat, membentuk jaringan pertemanan yang solid, memperkaya spiritualitas dan kehidupan batin, serta mengembangkan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Dengan semangat dan dedikasi mereka dalam mengaji, semoga bisa menginspirasi kita semua untuk menghargai dan memperdalam pengetahuan agama.