Muharram: Sebuah Catatan Peristiwa Bersejarah Para Nabi
Anda disini : Beranda - Pendidikan - Muharram: Sebuah Catatan Peristiwa Bersejarah Para Nabi
Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, kalender Islam, dan memiliki makna penting dalam sejarah umat Muslim. Bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, yang dihormati dan dianggap khusus oleh umat Muslim di seluruh dunia. Muharram juga merupakan bulan yang sarat dengan peristiwa bersejarah yang melibatkan para nabi yang diutus Allah untuk membawa petunjuk dan membimbing umat manusia. Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram yang terkait dengan beberapa nabi:
Peristiwa Nabi Adam (AS): Penyesalan dan Pengampunan Pada tanggal 10 Muharram, terdapat peristiwa penting yang berkaitan dengan Nabi Adam (AS) dan istrinya, Hawwa. Dilaporkan bahwa Nabi Adam dan Hawwa memakan buah terlarang di Taman Eden dan kemudian diturunkan ke bumi sebagai akibatnya. Namun, setelah kesalahan tersebut, keduanya merasa penyesalan yang mendalam atas perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah. Allah Yang Maha Pengampun menerima taubat mereka dan memberi mereka kesempatan untuk memulai hidup baru di bumi.
Peristiwa Nabi Nuh (AS): Penciptaan Bahtera dan Banjir Besar Pada bulan Muharram juga dipercaya bahwa Nabi Nuh (AS) mulai membangun bahtera setelah mendapat perintah dari Allah untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir besar yang akan datang. Bahtera tersebut dibangun untuk menyelamatkan Nabi Nuh dan para pengikutnya dari bencana yang akan datang. Pada akhirnya, banjir besar menghancurkan seluruh umat manusia kecuali Nabi Nuh dan orang-orang yang berada di dalam bahtera. Peristiwa ini menjadi simbol kepatuhan kepada Allah dan ketekunan dalam menghadapi cobaan.
Peristiwa Nabi Ibrahim (AS) : Selamat dari Pembakaran Pada salah satu bulan Muharram, di masa Nabi Ibrahim AS terjadi sebuah peristiwa yang hampir merenggut nyawa nabi tersebut. Ketika dia membakar patung yang disembah umat Raja Namrud, membuat sang raja murka dan ingin membunuh Nabi Ibrahim AS dengan cara dibakar. Namun, Allah SWT menyelamatkannya dengan menjadikan api di tubuh sang nabi seketika menjadi dingin.
Peristiwa Nabi Yusuf (AS): Pembebasan dari Penjara Menurut beberapa sumber, pada bulan Muharram, Nabi Yusuf (AS) dibebaskan dari penjara di Mesir. Nabi Yusuf telah dijebak dan dipenjarakan karena tuduhan palsu, namun dengan rahmat Allah, ia dibebaskan dari penjara dan akhirnya menjadi seorang penasihat terkemuka di istana Firaun. Kisah Nabi Yusuf menjadi pelajaran tentang kesabaran, keimanan, dan keadilan.
Peristiwa Nabi Musa (AS) : Selamat Dari Kejaran Firaun Pada saat itu, Nabi Musa membelah lautan dan menenggelamkan Firaun beserta pasukannya. Orang yang berani menentang kepemimpinan Firaun hanyalah Nabi Musa kala itu. Hingga pada saatnya Firaun memerintahkan pasukannya untuk menangkap Nabi Musa. Nabi Musa bersama para pengikutnya pun dikejar oleh pasukan Firaun. Namun, mereka terjebak di ujung perbatasan dengan laut sehingga tak ada jalan keluar kecuali melewati laut yang dikenal dengan nama Laut Merah.
Peristiwa Nabi Yunus (AS) : Selamat dari Perut Ikan Paus Nabi Yunus yang selamat dari cengkeraman perut ikan paus merupakan salah satu kisah yang terjadi di Bulan Muharram. Yakni Bulan pertama Hijriyyah sekaligus termasuk ashhurul hurum (bulan-bulan yang dimuliakan). Kisah Nabi Yunus tersebut ternyata berawal dari kecerobohannya, yang disusul dengan taubat. Sehingga, pada akhirnya ia diberi pertolongan oleh Allah.
Peristiwa Nabi Ayyub (AS) : Sembuh dari Penyakit Kulitnya Banyak pelajaran bisa didapat dari kisah hidup Nabi Ayyub AS, salah satunya ternyata juga terjadi di bulan Muharram. Yaitu ketika sang nabi diberikan penyakit berupa kulit bernanah di sekujur tubuhnya, sehingga membuatnya dikucilkan dan diusir. Tapi, dengan keimanannya Nabi Ayyub tersebut tetap beribadah kepada Allah SWT dan memohon kesembuhan. Salah satu doanya, ada di dalam surat Al-Anbiya ayat 83. Lalu, dengan izin Allah, penyakitnyapun sembuh.
Muharram adalah bulan yang sarat dengan berbagai peristiwa bersejarah dan pelajaran yang berharga dari kehidupan para nabi. Selain peristiwa-peristiwa di atas, ada banyak lagi kisah-kisah inspiratif dan pengajaran moral yang terkait dengan bulan ini. Umat Muslim di seluruh dunia juga merayakan peristiwa-peristiwa ini dengan melakukan puasa khusus pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yang dikenal sebagai puasa ‘Asyura’. Puasa ini diyakini memiliki nilai pahala dan makna penting dalam agama Islam. Semoga bulan Muharram dapat menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan kisah-kisah inspiratif para nabi dan menemukan hikmah di balik setiap peristiwa yang terjadi pada bulan ini.