Senin, 14 Jul 2025
  • Yayasan Gema Insan Amanah - Berani Berkarya Untuk Bersama

Makna dan Hikmah Qurban dalam Kehidupan

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Ibadah ini merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang dilandasi oleh kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ibrahim AS patuh tanpa ragu. Sebagai gantinya, Allah menggantinya dengan seekor hewan sembelihan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’”
(QS. As-Saffat: 102)

Qurban Bukan Sekadar Penyembelihan

Qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi tentang ketulusan, keikhlasan, dan ketaatan. Tujuan utama dari qurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya.”
(QS. Al-Hajj: 37)

Ayat ini menegaskan bahwa yang diterima oleh Allah dari ibadah qurban bukanlah fisik hewannya, melainkan niat dan ketakwaan yang menyertainya.

Hadits Rasulullah SAW tentang Qurban:

“Tidak ada suatu amalan yang dilakukan oleh anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah selain dari menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya. Dan sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka ikhlaskanlah qurban itu.”
(HR. Tirmidzi, no. 1493)

Nilai Sosial dan Kemanusiaan

Selain nilai ibadah, qurban juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Daging dari hewan qurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat. Ini mengajarkan tentang berbagi rezeki, kepedulian sosial, dan persaudaraan.

“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”
(QS. Al-Hajj: 34)

Qurban adalah simbol kepatuhan dan cinta kepada Allah. Ini bukan hanya ibadah tahunan, tetapi pelajaran hidup tentang ketulusan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Semoga setiap tetes darah qurban menjadi saksi keikhlasan kita di hadapan Allah SWT.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR