Qurban berasal dari bahasa Arab yaitu qariba-yaqrabu-qurban wa qurbanan wa qirbanan yang artinya dekat. (Ibn Mazhur, Munawir). Dengan kata lain qurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Qurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim as yang mengikhlaskan anaknya untuk disembelih atas perintah Allah SWT. Hal ini sebagai bukti bahwa Nabi Ibrahim begitu patuh dan taatnya kepada Allah SWT.
Kita sebagai manusia, untuk menunjukkan rasa patuh dan taat kita yaitu dengan cara bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Salah satu bentuk rasa syukur dalam Q.S Al Hajj : 34 yaitu dengan berqurban, yang lebih jelasnya berbunyi :
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya.”